Mengenal Anis Baswedan : Profil Anis Baswedan dan Kiprah Politik Hingga Sekarang

Anis Baswedan
Anis Baswedan. Dok. Hetanews

SenjaBerita.com - Anies Baswedan adalah seorang akademisi dan politisi Indonesia yang lahir pada tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan, Jawa Barat.

Anies merupakan putra dari pasangan dua guru besar Universitas Gadjah Mada, yaitu Abdul Baswedan dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo.

Anies Baswedan menamatkan pendidikan sarjana di Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar doktor dalam bidang politik di Universitas Northern Illinois, Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan studinya, Anies kembali ke Indonesia dan menjadi dosen di Universitas Paramadina, Jakarta.

Selain aktif di dunia akademik, Anies Baswedan juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan politik. 

Baca JugaMengenal Partai PAN : Sejarah Berdirinya Partai PAN dan Kiprahnya di Politik Indonesia

Dia adalah salah satu pendiri Indonesia Mengajar, sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Pada tahun 2012, Anies Baswedan dipilih sebagai Rektor Universitas Paramadina. Selama menjabat sebagai Rektor, Anies berhasil membawa Universitas Paramadina menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia.

Kiprah Anis di Politik

Anies Baswedan memulai karir politiknya pada tahun 2005 ketika ia bergabung dengan Partai Demokrat. Dia kemudian menjadi anggota staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk urusan sosial pada tahun 2009.

Setelah meninggalkan posisi tersebut pada tahun 2010, Anies Baswedan kembali ke dunia akademik dan terus aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk sebagai pendiri program sosial "Indonesia Mengajar" yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Baca Juga : Mengenal Partai Gelora : Sejarah Berdirinya Partai Gelora Hingga Sekarang

Pada akhir tahun 2014, Anies Baswedan diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dalam Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo.

Di dalam kabinet tersebut, Anies Baswedan berperan penting dalam mengejar reformasi pendidikan nasional, termasuk mengembangkan program Kartu Indonesia Pintar untuk membantu siswa miskin, mengimplementasikan Kurikulum 2013, dan menggulirkan program Pendidikan Karakter untuk membentuk karakter siswa yang mandiri, berwawasan global, dan berkepribadian baik.

Pada tahun 2017, Anies Baswedan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI Jakarta 2017 bersama dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur.

Mereka memenangkan pemilihan dengan memperoleh lebih dari 58% suara dan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017.

Baca Juga : Menganal Partai Buruh : Sejarah Berdirinya Partai Buruh Hingga Sekarang

Sebagai gubernur, Anies Baswedan memiliki program-program prioritas yang difokuskan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta, seperti meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Salah satu program unggulannya adalah Kartu Jakarta Pintar, sebuah program bantuan biaya pendidikan bagi siswa miskin di Jakarta.

Pada Oktober 2022, Anies Baswedan diumumkan sebagai calon presiden dari partai NasDem pada Pilpres 2024. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak