Pidato Prabowo dan Logo Gerindra. Dok. Vibanews |
SenjaBerita - Partai Gerindra atau Gerakan Indonesia Raya adalah sebuah partai politik yang didirikan pada tahun 2008 dan kini menjadi partai politik terbesar keempat di Indonesia.
Partai Gerindra ini sendiri didirikan oleh Prabowo Subianto, mantan jenderal dan menantu dari mantan Presiden Soeharto.
Awal mula terbentuknya Partai Gerindra bermula dari ketidakpuasan Prabowo Subianto terhadap pemerintah Orde Baru yang dinilainya tidak mampu menjalankan tugasnya secara baik.
Prabowo pun mulai mencari dukungan untuk membentuk partai politik yang kuat dan mampu memperjuangkan kepentingan rakyat.
Baca Juga : Mengenal Partai PKB : Sejarah Berdirinya Partai PKB dan Pendiri Partai Kebangkitan Bangsa
Partai Gerindra pertama kali dideklarasikan di Jakarta pada 6 Februari 2008, dengan menamakan partai ini sebagai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA).
Dalam deklarasinya, Partai Gerindra mengusung program-program yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat, pemberantasan korupsi, pengembangan infrastruktur, serta keadilan sosial.
Meski hanya memiliki waktu singkat dalam persiapan pemilu, Partai Gerindra berhasil meraih 4,5% suara dalam Pemilu legislatif 2009, sehingga mendapat 26 kursi di DPR.
Partai ini juga berhasil menarik perhatian publik melalui kampanye-nya yang terkesan kreatif dan inovatif.
Pada Pemilu 2014, Partai Gerindra berhasil meningkatkan persentase suaranya hingga 11,81%, atau setara dengan 73 kursi di DPR.
Baca Juga : Mengenal Partai PPP : Sejarah Beridirnya Partai PPP dan Pendiri partai PPP
Hal ini menunjukkan bahwa Partai Gerindra terus mengalami pertumbuhan dan popularitasnya di masyarakat semakin meningkat.
Partai Gerindra juga dikenal aktif dalam memperjuangkan isu-isu sosial, keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Isu yang diangkat antara lain tentang pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan, pendidikan dan pengembangan infrastruktur.
Setelah tahun-tahun kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, partai ini semakin melebarkan sayapnya di berbagai daerah dan mendapatkan dukungan yang semakin besar dari masyarakat.
Baca Juga : Siapa Pendiri Partai Ummat? Ternyata Ini Dibalik Suksesnya Partai Ummat Walaupun Masih Baru
Prabowo juga terkenal sebagai seorang politisi yang vokal dalam mengecam tindakan korupsi, ketidakadilan sosial, dan arogansi kekuasaan.
Pada Pemilu Presiden 2014, Prabowo Subianto sebagai kandidat dari Partai Gerindra berhasil meraih lebih dari 62 juta suara atau sekitar 47% suara, tetapi kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang meraih lebih dari 70 juta suara atau sekitar 53% suara.
Meski demikian, keberhasilan Partai Gerindra dalam meningkatkan popularitasnya di masyarakat dan memenangkan kursi di DPR serta keberhasilan Prabowo Subianto dalam meraih suara yang signifikan pada Pemilu Presiden menunjukkan bahwa Partai Gerindra tetap menjadi kekuatan politik yang besar dan cukup berpengaruh di Indonesia.