Mengenal Biografi Prabowo dari Militer, Pendiri Partai Hingga Menjadi Menteri

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto Pidato mengajak berhenti menyebar kebohongan. Dok. Portal islam

SenjaBerita.com - Prabowo Subianto adalah seorang tokoh nasional Indonesia yang berasal dari keluarga terkenal di Indonesia.

Ayahnya, Soemitro Djojohadikusumo, adalah seorang ekonom terkemuka dan politisi Partai Sosialis Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Negara Investasi pada masa pemerintahan Soeharto. 

Prabowo sendiri dilahirkan pada tanggal 17 Oktober 1951 di Jakarta dan memiliki latar belakang militer yang cukup gemilang.

Setelah menempuh pendidikan di Indonesia, Prabowo melanjutkan studinya di Akademi Militer Nasional (AMN) Magelang pada tahun 1970.

Baca Juga : Mengenal Partai Gerindra : Sejarah Berdirinya Partai Gerindra dan Riwayat Dalam Pemilu

Ia lalu melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SKKAD) dan akhirnya meraih gelar Master in Business Administration (MBA) dari Webster University di Amerika Serikat.

Karir militer Prabowo dimulai pada tahun 1974 ketika ia bergabung dengan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), pasukan elit militer Indonesia yang kemudian berganti nama menjadi Komando Pasukan Khusus.

Selama menjadi prajurit, Prabowo aktif dalam berbagai operasi militer seperti Operasi Seroja di Timor-Timur dan Operasi Penumpasan Terorisme di Aceh.

Prabowo juga pernah menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas Sandi Yudha, sebuah unit tempur yang terkenal dengan taktik perang gerilya dan penggunaan teknologi modern.

Baca Juga : Mengenal Profil Jokowi Dari Orang Biasa Hingga Jadi Presiden

Ia kemudian diangkat menjadi Komandan Resimen Mahasiswa di Pelita Harapan pada tahun 1984 dan menjadi perwira tinggi di Markas Besar TNI Angkatan Darat pada awal 1990-an.

Setelah pensiun dari militer pada tahun 1998, Prabowo mulai terjun ke dalam dunia politik. Ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada tahun 2008 dan berhasil memenangkan kursi di DPR pada Pemilu 2009.

Prabowo juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada periode 2019-2024. Setelah terjun ke dunia politik, Prabowo menjadi salah satu tokoh yang diperhitungkan dalam kancah politik Indonesia.

Pada Pemilihan Presiden 2014, Prabowo maju sebagai calon presiden dari koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan beberapa partai politik lainnya. Namun, Prabowo kalah dengan jokowi dalam pemilihan tersebut dengan perolehan suara sekitar 47%.

Meskipun demikian, Prabowo menjadi salah satu tokoh yang populer dan memiliki basis dukungan yang kuat di Indonesia.

Baca Juga : Gini Penyebab Timor Leste Pisah dari Indonesia dan Menyesal Setelah Berpisah

Pada Pemilihan Presiden 2019, Prabowo kembali maju sebagai calon presiden dari koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan beberapa partai politik lainnya. Namun, Prabowo kembali kalah dalam pemilihan tersebut dengan perolehan suara sekitar 44%.

Meskipun belum pernah berhasil menjadi Presiden Indonesia, Prabowo tetap merupakan tokoh yang berpengaruh di Indonesia dan memiliki basis dukungan yang kuat.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang vokal dan tegas dalam menyuarakan pendapatnya mengenai berbagai isu, baik itu politik, ekonomi, atau pertahanan negara.

Di luar dunia politik, Prabowo juga dikenal sebagai seorang pengusaha dan filantropis yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Ia adalah pendiri Yayasan Djojohadikusumo, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pembangunan sosial dan kemanusiaan di Indonesia.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال